Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 6

Mengajarkan Pendidikan Pancasila lebih dari sekadar transfer pengetahuan, melainkan sebuah upaya menanamkan nilai luhur dan membentuk warga negara yang baik. Oleh karena itu, artikel ini kami siapkan khusus untuk Anda yang mencari perangkat ajar berupa Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 6. Halaman ini akan menjelaskan konsepnya secara ringkas, merinci komponennya, serta menyediakan tautan unduhan langsung. Namun, untuk pemahaman yang lebih luas mengenai konsep Modul Ajar di semua mata pelajaran, Anda dapat mengunjungi artikel induk kami di sini: Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka.

Apa Itu Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 6?

Modul Ajar Pendidikan Pancasila merupakan panduan ajar yang guru gunakan untuk merancang pembelajaran yang bertujuan menanamkan nilai-nilai Pancasila secara kontekstual dan aplikatif. Fokus utamanya adalah pembentukan karakter dan penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai landasan utama Kurikulum Merdeka.

Secara lebih rinci, berikut adalah karakteristik utamanya:

Kontekstual & Aplikatif: Modul ini menghubungkan nilai-nilai Pancasila dengan isu-isu nyata dan perilaku sehari-hari siswa, bukan sekadar hafalan butir-butir sila.
Berbasis Proyek & Studi Kasus: Selanjutnya, modul ini mendorong siswa untuk menganalisis masalah sosial di lingkungan sekitarnya dan merancang solusi sederhana berdasarkan nilai-nilai luhur, misalnya melalui proyek gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
Dialogis dan Reflektif: Pembelajaran menciptakan ruang diskusi yang aman bagi siswa untuk merefleksikan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka.
Fokus Utama Profil Pelajar Pancasila: Terakhir, mata pelajaran ini menjadi inti yang secara langsung bertujuan untuk membentuk dan menguatkan keenam dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Bagian-Bagian Penting dalam Modul Ajar Pendidikan Pancasila

Agar Anda dapat menggunakan dan memodifikasinya secara efektif, penting untuk mengenali komponen-komponen penyusunnya. Untuk itu, mari kita bedah setiap bagian utama dari sebuah Modul Ajar Pendidikan Pancasila.

1. Informasi Umum

Pertama, bagian ini berisi identitas dan gambaran awal tentang modul yang akan guru gunakan.

Identitas Modul: Mencakup nama penyusun, institusi, tahun, jenjang sekolah (SD), kelas (6), dan alokasi waktu.
Kompetensi Awal: Menjelaskan pemahaman awal siswa tentang norma, aturan, dan hak-kewajiban di lingkungan terdekat.
Profil Pelajar Pancasila: Menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan menjadi fokus utama dalam unit pembelajaran tersebut.
Sarana dan Prasarana: Merinci fasilitas dan bahan yang guru butuhkan, seperti teks Pancasila, gambar pahlawan, UUD 1945, atau video tentang keragaman budaya.
Target Peserta Didik: Menjelaskan karakteristik siswa yang menjadi sasaran pembelajaran.

2. Komponen Inti

Kedua, bagian ini adalah jantung dari modul ajar yang berisi seluruh detail pelaksanaan pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran: Menjelaskan target spesifik yang akan siswa capai, yang mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) Pendidikan Pancasila Fase C.
Pemahaman Bermakna: Menguraikan pemahaman mendalam yang akan siswa peroleh setelah belajar (misalnya, "Gotong royong adalah wujud nyata sila ketiga Pancasila").
Pertanyaan Pemantik: Berisi pertanyaan yang guru rancang untuk memancing refleksi dan diskusi siswa (misalnya, "Apa yang akan terjadi jika tidak ada aturan di sekolah?").
Kegiatan Pembelajaran: Merinci rangkaian aktivitas yang guru susun secara sistematis, seperti diskusi kelompok, bermain peran (simulasi), atau proyek sosial.
Asesmen: Menjelaskan rencana penilaian yang akan guru lakukan, misalnya penilaian melalui observasi sikap saat berdiskusi (formatif) atau penilaian presentasi proyek (sumatif).
Pengayaan dan Remedial: Menyajikan kegiatan studi kasus yang lebih mendalam (pengayaan) atau bimbingan konsep ulang bagi siswa yang membutuhkan (remedial).

3. Lampiran

Ketiga, bagian ini berisi semua materi pendukung yang guru dan siswa butuhkan selama pembelajaran.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD): Berisi studi kasus, pertanyaan reflektif, atau lembar observasi perilaku yang akan siswa kerjakan.
Bahan Bacaan Guru dan Siswa: Menyediakan cerita inspiratif, artikel berita, atau rangkuman materi tentang norma dan UUD 1945.
Glosarium: Memuat daftar istilah penting (misalnya: 'norma', 'hak', 'kewajiban', 'musyawarah') beserta definisinya.
Daftar Pustaka: Mencantumkan sumber referensi dari buku atau sumber lain yang penyusun gunakan.