Seni Rupa merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dalam Kurikulum Merdeka karena berperan dalam pengembangan kreativitas, ekspresi diri, serta apresiasi terhadap karya seni. Untuk siswa kelas 3 Sekolah Dasar, pembelajaran Seni Rupa difokuskan pada pengenalan bentuk, warna, garis, tekstur, serta teknik sederhana dalam menciptakan karya. Melalui soal Seni Rupa kelas 3 semester 2 Kurikulum Merdeka, guru dapat mengevaluasi pemahaman dan keterampilan siswa dalam mengekspresikan diri melalui media visual.


Pendidikan Seni dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memberikan ruang luas bagi siswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, bermakna, dan kontekstual. Dalam pelajaran Seni Rupa, pendekatan ini sangat relevan karena proses pembelajaran lebih menekankan pada eksplorasi dan ekspresi daripada hasil akhir. Siswa diajak untuk mengenal unsur-unsur seni rupa, teknik menggambar, mewarnai, kolase, hingga membuat karya dari bahan alam maupun daur ulang.
Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam menciptakan karya seni sesuai dengan ide dan pengalaman pribadi mereka. Materi disampaikan melalui aktivitas langsung seperti menggambar suasana rumah, membuat hiasan dari kertas, atau membuat pola dari biji-bijian.
Penilaian Sumatif Akhir Tahun
Penilaian sumatif akhir tahun merupakan bentuk evaluasi yang dilakukan pada akhir semester genap untuk mengukur capaian pembelajaran siswa selama satu tahun ajaran. Dalam konteks pelajaran Seni Rupa, penilaian ini tidak hanya melihat produk karya seni, tetapi juga memperhatikan proses, keterampilan, kreativitas, dan sikap selama pembelajaran.
Soal Seni Rupa kelas 3 semester 2 Kurikulum Merdeka dalam penilaian sumatif umumnya mencakup:
- Pemahaman unsur-unsur seni rupa (garis, warna, bentuk, tekstur, ruang).
- Teknik dasar dalam menggambar, mewarnai, atau membuat kolase.
- Kemampuan siswa menjelaskan makna atau ide dari karya seni yang dibuat.
- Sikap menghargai karya sendiri dan karya teman.
Penilaian tidak selalu berbentuk tes tulis, melainkan bisa berupa:
- Penugasan proyek seni.
- Presentasi atau pameran karya.
- Refleksi lisan atau tertulis.
- Observasi langsung selama proses berkarya.

Tujuan Penilaian Seni Rupa
Tujuan utama dari penilaian Seni Rupa dalam Kurikulum Merdeka adalah untuk:
- Menumbuhkan rasa percaya diri dan ekspresi diri siswa.
- Mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas.
- Mengasah kemampuan motorik halus melalui aktivitas menggambar, mewarnai, melipat, dan menempel.
- Membentuk sikap apresiatif terhadap seni dan budaya.
Karakteristik Soal Seni Rupa Kelas 3 Semester 2
Karakteristik soal atau bentuk penilaian dalam Seni Rupa kelas 3 mengikuti prinsip diferensiasi dan kebermaknaan. Soal yang diberikan dirancang agar sesuai dengan perkembangan usia anak dan kontekstual dengan kehidupan sehari-hari. Karakteristiknya antara lain:
- Visual dan praktik langsung: Menekankan pada aktivitas membuat, bukan hanya memahami konsep.
- Mendorong eksplorasi: Siswa didorong untuk menggunakan berbagai media dan alat seni secara kreatif.
- Berorientasi proses: Guru menilai keterlibatan siswa dalam proses mencipta, bukan hanya hasil akhir.
- Berbasis projek atau portofolio: Siswa dikumpulkan hasil karyanya selama satu semester sebagai bukti perkembangan.
DOWNLOAD SOAL SENI RUPA KELAS 3 SEMESTER 2 KURIKULUM MERDEKA
Baca Juga: Kumpulan Soal Kelas 3 Semester 2 kurikulum Merdeka
Peran Guru dalam Menyusun Penilaian
Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menyusun penilaian yang adil, bermakna, dan menyenangkan. Dalam pelajaran Seni Rupa, guru diharapkan:
- Menyediakan variasi media dan teknik.
- Memberi ruang bagi siswa untuk berkarya bebas sesuai minat.
- Memberikan umpan balik yang membangun.
- Mendorong kerja sama dan saling menghargai di antara siswa.
Guru juga harus sensitif terhadap perbedaan kemampuan dan gaya belajar siswa. Dalam penilaian sumatif, guru dapat memberi pilihan tugas agar siswa dapat menunjukkan potensi terbaiknya.
Strategi Persiapan Menghadapi Penilaian Sumatif
Agar siswa siap menghadapi penilaian sumatif akhir tahun Seni Rupa kelas 3, berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan:
1. Latihan Teknik Dasar
Ulangi kembali berbagai teknik dasar seperti menggambar bentuk, mewarnai gradasi, melipat, dan membuat tekstur. Latihan ini bisa dilakukan di rumah dengan bimbingan orang tua.
2. Menyusun Portofolio
Simpan hasil karya selama semester untuk dievaluasi bersama guru. Portofolio membantu siswa melihat perkembangan dan mengingat kembali teknik yang telah dipelajari.
3. Apresiasi Karya Seni
Ajak anak melihat pameran, buku seni anak, atau menonton video tentang cara membuat karya seni. Ini membantu mereka mendapatkan inspirasi dan semangat berkarya.
4. Diskusi dan Refleksi
Setelah berkarya, ajak anak menceritakan makna karyanya. Kebiasaan ini melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi visual.
Orang Tua sebagai Mitra Belajar
Orang tua dapat mendukung pembelajaran Seni Rupa dengan:
- Menyediakan alat dan bahan sederhana di rumah.
- Mengapresiasi setiap karya anak, sekecil apa pun.
- Memberi ruang khusus di rumah untuk memajang hasil karya anak.
- Tidak membandingkan karya anak dengan anak lain.
Dengan dukungan dari rumah, siswa akan merasa lebih percaya diri dalam menunjukkan hasil karyanya di sekolah.
Evaluasi Berbasis Proses dan Refleksi
Berbeda dengan mata pelajaran lain yang cenderung kognitif, evaluasi dalam Seni Rupa sangat menekankan proses dan pengalaman belajar. Guru dapat menggunakan instrumen seperti:
- Rubrik penilaian karya.
- Catatan observasi.
- Lembar refleksi siswa.
- Portofolio atau dokumentasi proses.
Pendekatan ini membuat penilaian lebih adil dan tidak membuat siswa merasa tertekan oleh angka.
Baca Juga:
Penutup
Soal Seni Rupa kelas 3 semester 2 Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari evaluasi sumatif yang membantu guru dan siswa melihat pencapaian pembelajaran dalam bidang seni. Dengan pendekatan yang berorientasi pada proses dan ekspresi diri, diharapkan siswa mampu mengembangkan bakat seni, kreativitas, dan kepercayaan diri sejak dini.
Pembelajaran Seni Rupa seharusnya menjadi pengalaman menyenangkan dan membebaskan bagi siswa. Dukungan guru dan orang tua sangat penting agar siswa tidak hanya belajar tentang seni, tetapi juga belajar melalui seni untuk menjadi pribadi yang kreatif, reflektif, dan apresiatif.
