Selamat datang di pusat informasi terlengkap untuk Modul Ajar Kelas 4 Kurikulum Merdeka! Bagi Bapak/Ibu Guru yang mengajar di Fase B, transisi ke Kurikulum Merdeka tidak diragukan lagi membawa semangat baru. Namun, transisi ini seringkali juga datang dengan tantangan dalam menyusun perangkat ajar yang efektif dan relevan. Salah satu instrumen paling fundamental dalam kurikulum ini adalah Modul Ajar. Jika Anda merasa sedikit bingung tentang apa itu modul ajar, bagaimana perbedaannya dengan RPP, apa saja komponen wajibnya, atau bahkan sedang mencari contoh modul ajar kelas 4 yang bisa langsung diadaptasi, maka Anda telah berada di halaman yang tepat. Artikel ini akan mengupas tuntas semuanya dari A sampai Z. Pada akhirnya, kami juga akan menyediakan tautan unduhan gratis untuk setiap mata pelajaran inti.
Mengapa Guru Beralih ke Modul Ajar? Memahami Filosofi di Baliknya
Sebelum kita menyelam ke dalam teknis penyusunan, sangat penting untuk memahami mengapa kita kini menggunakan Modul Ajar. Perlu diingat, ini bukan sekadar perubahan nama dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sebaliknya, Modul Ajar adalah manifestasi dari pergeseran filosofi pendidikan dalam Kurikulum Merdeka. Berbeda dengan RPP yang seringkali kaku dan seragam, di sisi lain, Modul Ajar memberikan kemerdekaan dan fleksibilitas yang lebih besar bagi guru. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pembelajaran terdiferensiasi, yaitu sebuah pendekatan di mana guru mengakui dan merespons fakta bahwa setiap siswa adalah unik, dengan kecepatan belajar, minat, dan profil kebutuhan yang berbeda-beda.
Jika RPP lebih berorientasi pada ketuntasan materi oleh guru, maka Modul Ajar secara tegas berorientasi pada pemenuhan kebutuhan belajar murid. Itulah sebabnya di dalamnya guru akan menemukan komponen seperti asesmen diagnostik serta kegiatan pengayaan dan remedial. Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk menjadi seorang desainer pembelajaran yang mampu menyesuaikan “peta” (modul ajar) sesuai dengan “medan” (kondisi nyata di kelas). Lebih jauh lagi, pemerintah merancang Modul Ajar secara eksplisit untuk menjadi wahana dalam mencapai tujuan utama pendidikan nasional: mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, setiap kegiatan, pertanyaan, dan asesmen yang kita rancang harus mengarah pada pembentukan karakter mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.\

Anatomi Lengkap: Membedah Komponen Modul Ajar Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Memahami struktur atau anatomi Modul Ajar merupakan langkah pertama agar guru bisa menyusunnya dengan baik. Secara garis besar, sebuah modul ajar yang lengkap dan sistematis memiliki tiga bagian utama. Mari kita bedah setiap bagiannya satu per satu.
Bagian 1: Informasi Umum (Identitas Modul)
Bagian ini berfungsi sebagai “kartu identitas” dari modul yang Anda buat. Dengan melengkapi bagian ini, Anda akan memudahkan guru lain (atau diri Anda di masa depan) untuk memahami konteks modul tersebut dengan cepat.
- Identitas Penulis & Sekolah: Tuliskan nama Anda dan institusi.
- Jenjang, Kelas, dan Fase: Isi dengan Sekolah Dasar (SD), Kelas 4, dan Fase B.
- Mata Pelajaran & Alokasi Waktu: Tuliskan mata pelajaran dan estimasi total jam pelajaran, misalnya: Matematika, 24 JP.
- Kompetensi Awal: Bagian ini sangat krusial. Guru perlu mengidentifikasi pengetahuan atau keterampilan prasyarat yang harus siswa miliki sebelum memulai unit ini. Informasi ini akan membantu Anda merancang jembatan antara materi lama dan baru secara efektif.
- Profil Pelajar Pancasila: Pilih 2-3 profil yang paling relevan dan ingin Anda kembangkan melalui unit pembelajaran ini.
- Sarana dan Prasarana: Buatlah daftar semua alat, bahan, media, dan sumber belajar yang Anda butuhkan. Semakin detail daftarnya, maka akan semakin baik.
- Target Peserta Didik: Jelaskan target siswa Anda, misalnya siswa reguler, siswa dengan hambatan belajar, atau siswa Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI).
Bagian 2: Komponen Inti (Jantung Pembelajaran)
Inilah bagian paling penting yang berisi seluruh skenario pembelajaran Anda. Setiap elemen di sini saling berkaitan erat untuk menciptakan pengalaman belajar yang utuh dan bermakna.
- Tujuan Pembelajaran (TP): Guru menurunkan TP secara spesifik dari Capaian Pembelajaran (CP) Fase B. Anda harus merumuskan TP dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur. TP yang baik akan menjadi penentu arah untuk kegiatan dan asesmen. Selanjutnya, kumpulan TP yang logis akan membentuk sebuah Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
- Pemahaman Bermakna: Buatlah kalimat singkat yang menjelaskan manfaat nyata dari materi ini dalam kehidupan siswa. Dengan kata lain, ini adalah jawaban dari pertanyaan siswa, “Untuk apa saya belajar ini?”
- Pertanyaan Pemantik: Siapkan pertanyaan terbuka yang Anda ajukan di awal pembelajaran untuk memantik rasa ingin tahu, imajinasi, dan proses berpikir siswa.
- Kegiatan Pembelajaran: Rancanglah rangkaian aktivitas yang sistematis dalam alur Pendahuluan, Inti, dan Penutup. Khususnya pada bagian inti, aktivitas harus berpusat pada siswa (student-centered) dan bervariasi, misalnya berupa diskusi, eksperimen, proyek, permainan, atau studi kasus.
- Asesmen: Kurikulum Merdeka sangat menekankan pada siklus asesmen yang berkelanjutan untuk perbaikan pembelajaran.
- Asesmen Diagnostik: Guru melakukan asesmen ini sebelum pembelajaran untuk memetakan kompetensi awal siswa.
- Asesmen Formatif: Guru melaksanakan asesmen ini selama proses pembelajaran untuk memantau kemajuan dan memberikan umpan balik (contohnya: observasi, kuis singkat, penilaian performa).
- Asesmen Sumatif: Guru memberikan asesmen ini di akhir unit pembelajaran untuk mengukur ketercapaian tujuan.
- Pengayaan dan Remedial: Anda juga perlu merancang rencana tindak lanjut bagi siswa yang sudah mencapai tujuan (pengayaan) dan bagi siswa yang membutuhkan bimbingan tambahan (remedial). Akibatnya, ini menjadi kunci terlaksananya pembelajaran terdiferensiasi.
Bagian 3: Lampiran (Perlengkapan Mengajar)
Bagian terakhir ini berisi semua materi pendukung yang akan Anda gunakan selama proses pembelajaran.
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD): Guru merancangnya untuk memandu aktivitas siswa secara terstruktur.
- Bahan Bacaan Guru dan Siswa: Lampirkan teks, artikel, atau materi lain yang relevan.
- Glosarium: Buatlah daftar istilah-istilah kunci beserta penjelasannya agar mudah dipahami.
- Daftar Pustaka: Cantumkan semua sumber referensi yang Anda gunakan dalam penyusunan modul.

Langkah Praktis Menyusun Modul Ajar Kelas 4 yang Efektif
Menyusun modul ajar mungkin terlihat rumit pada awalnya. Namun, dengan langkah yang sistematis, prosesnya akan menjadi jauh lebih mudah dan terarah.
- Pertama, Analisis CP ke TP: Pahami CP Fase B untuk mata pelajaran Anda. Setelah itu, pecah CP tersebut menjadi beberapa Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih kecil dan terukur, lalu susun secara logis menjadi sebuah Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
- Kedua, Rancang Asesmen: Tentukan bagaimana Anda akan mengukur ketercapaian setiap TP. Sebaiknya, pikirkan asesmen sumatif di akhir terlebih dahulu, baru kemudian rancang asesmen formatif yang relevan di sepanjang proses.
- Ketiga, Kembangkan Kegiatan: Setelah tahu tujuan dan cara mengukurnya, barulah Anda merancang aktivitas belajar yang paling efektif dan menarik untuk mencapai tujuan tersebut.
- Keempat, Siapkan Lampiran: Buat atau kumpulkan LKPD, bahan bacaan, dan media yang Anda butuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
- Kelima, Tulis Bagian Awal: Lengkapi bagian Informasi Umum dan Komponen Inti lainnya (Pemahaman Bermakna, Pertanyaan Pemantik, dll.).
- Terakhir, Lakukan Refleksi: Setelah menggunakan modul, jangan lupa untuk selalu melakukan refleksi. Apa yang berjalan baik? Apa yang perlu Anda perbaiki? Ingatlah, modul ajar adalah dokumen hidup yang bisa terus Anda sempurnakan.
Download Kumpulan Modul Ajar Kelas 4 Kurikulum Merdeka [Tahun Ajaran 2025/2026]

Untuk membantu Bapak/Ibu Guru, kami telah menyusun artikel-artikel turunan yang berisi panduan spesifik sekaligus link download contoh Modul Ajar Kelas 4 Kurikulum Merdeka untuk setiap mata pelajaran inti. Silakan klik tautan di bawah ini untuk menuju halaman yang Anda butuhkan.
- ➡️ Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
- Fokus pada pengembangan keterampilan literasi holistik melalui teks beragam.
- ➡️ Modul Ajar IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka
- Menekankan pada pendekatan berbasis inkuiri untuk membangun nalar ilmiah dan kepekaan sosial.
- ➡️ Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka
- Berorientasi pada pembentukan karakter dan penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam aksi nyata.
- ➡️ Modul Ajar Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
- Mengedepankan pemahaman konsep dan pemecahan masalah melalui pendekatan konkret-piktorial-abstrak.
- ➡️ Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 4 Kurikulum Merdeka
- Berpusat pada fungsi komunikatif, membangun keberanian, dan kecintaan berbahasa melalui permainan dan lagu.
Kesimpulan
Pada dasarnya, Modul Ajar Kelas 4 Kurikulum Merdeka bukan hanya sekadar kewajiban administratif. Ia adalah alat pemberdayaan bagi guru untuk merdeka dalam merancang pembelajaran yang benar-benar berpihak pada murid. Dengan memahami filosofi, menguasai komponen, dan berani berinovasi, setiap guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi para siswanya. Semoga panduan lengkap dan kumpulan modul ajar ini bermanfaat. Selamat berkarya untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik!
